Musim Liga Premier yang baru sudah semakin dekat dan para pemain, penggemar akan mendapatkan 4 perubahan aturan di Liga Inggris. Mirror Football telah membuat ulasannya terkait 4 peraturan baru tersebut.
Selama sembilan bulan, kampanye 38 pertandingan Liga Inggris akan memiliki beberapa perubahan aturan untuk diterapkan oleh pemain dan diketahui penggemar.
Anehnya, tidak satu pun dari keempat peraturan baru tersebut memperhitungkan video assistant wasit dalam menjalankan tugas mereka meskipun itu menjadi elemen permainan yang paling kontroversial setiap akhir pekan di Liga Inggris musim lalu – Justru saat ini asisten wasit cadangan yang diizinkan untuk berkontribusi dari posisi mereka untuk memberikan masukan saat pertandingan berlangsung.
Berikut adalah 4 perubahan aturan tersebut:
Offside
Ini merupakan perubahan peraturan paling signifikan karena akan berdampak kepada sejumlah pertandingan di sepanjang musim – meski sebenarnya peran VAR untuk kasus offside tidak akan berubah seperti musim lalu.
Peraturan terbarunya menjelaskan bahwa “seorang pemain yang jelas-jelas offside tidak boleh menjadi langsung menjadi onside, apabila lawan bergerak dan menyentuh bola.”
Perubahan ini sebenarnya sudah dilakukan musim panas lalu tetapi baru ditulis ke dalam Hukum pertandingan saat ini.
Hal ini seharusnya bisa memberikan kejelasan tentang apakah seorang bek sengaja memainkan bola atau membelokkannya – meskipun bunyi pernyataannya tetap tidak jelas sehingga terbuka untuk interpretasi yang berbeda oleh wasit pertandingan yang berbeda.
Meski begitu, setidaknya aturan ini tidak sedrastis proposal yang diajukan Arsene Wenger dimana menyarankan seluruh tubuh penyerang untuk menentukan apakah mereka onside atau tidak.
Perilaku tidak sportif
Mulai bulan Agustus, para pemain dapat menghindari pemberian kartu karena perilaku tidak sportif jika wasit yakin mereka telah melakukan upaya yang disengaja untuk memenangkan bola dalam sebuah tekel.
Hal ini pun sedikit abu-abu tetapi, secara teori, jika Pemain X mengakui penalti karena menolak peluang mencetak gol, dia tidak akan diberikan kartu merah langsung, jika wasit pertandingan yakin dia mencoba memainkan bola.
Trik Penjaga Gawang
Yang ini benar-benar buzzkiller. Tidak ada lagi mind games untuk para pemain di antara tiang gawang ketika sampai pada adu penalti. Karena aturan sekarang menyatakan bahwa mereka “tidak boleh berperilaku dengan cara yang mengganggu penendang secara tidak adil … [dan] gagal untuk menunjukkan rasa hormat terhadap permainan dan lawan .”
Itu termasuk mencoba untuk “menunda pengambilan tendangan atau menyentuh tiang gawang, mistar gawang atau jaring gawang.” Tapi bagaimana dengan lengan yang melambai dan gerakan kaki jeli? Itu mungkin, sekali lagi, tergantung pada interpretasi wasit pertandingan.
Pada saat yang sama, ini akan menjadi lucu melihat seorang penjaga gawang dipanggil karena kejenakaan dalam trik yang ia lakukan. Dan Emi Martinez, pria yang diyakini banyak orang telah melakukan trik ini di Piala Dunia tahun lalu, pasti menjadi favorit besar untuk menjadi ditunggu aksi-aksinya.
Perayaan gol
Dan akhirnya perubahan yang harus kita semua sepakati yaitu Wasit akan menandai waktu tambahan untuk mengganti waktu bermain yang hilang, karena tim yang berlebihan dalam merayakan gol.
Unsur kebijaksanaan akan berperan tetapi itu adalah salah satu bagian dari tindakan keras yang lebih luas untuk membuang-buang waktu.
