6 Bintang Sepakbola Asal Keluarga Tak Mampu
Banyak talenta sepakbola yang lahir dari kalangan tak mampu.
Ronaldo dan Ronaldinho adalah contohnya. Mereka berasal
dari lingkungan kumuh di Brasil. Tapi ternyata ada juga bintang
top masa kini yang bernasib sama dengan mereka.
Berikut 6 di antaranya:
1. Cristiano Ronaldo
Bermandikan pundi-pundi uang dan berbalut ketenaran,
begitulah sosok Ronaldo sekarang. Tapi siapa sangka,
ternyata dulunya dia hanyalah seorang bocah kampung
yang tak punya apa-apa.
Berasal dari Madeira, salah satu kepulauan miskin di Portugal,
CR7 lahir dari pasangan Maria Dolores yang berprofesi sebagai
tukang masak dan Jose Dinis si tukang kebun. Saat kanak-kanak,
Ronaldo harus ikut bekerja membantu kedua orang tuanya.
Mereka tinggal di rumah gubuk yang cuma memiliki satu kamar.
2. Luis Suarez
20 tahun lalu, Suarez hanyalah seorang bocah penggila
sepakbola yang tinggal di area kumuh Montevideo.
Di sana dia hidup bersama kedua orang tua serta enam saudara.
Kehidupan keluarga Suarez jauh dari kata berkecukupan.
Ayahnya hanyalah seorang pengangkut barang.
Sementara buat membantu mencukupi kebutuhan Suarez kecil
yang sekarang telah menjelma sebagai bintang top dunia di
Barcelona harus bekerja sebagai penyapu jalanan.
- Zlatan Ibrahimovic
Keras, itulah kehidupan Ibrahimovic di masa lalu. Dia lahir di keluarga imigran yang tidak harmonis. Ayahnya yang pecandu alkohol bercerai dengan sang ibu ketika dia masih berusia 2 tahun.
Ibrahimovic yang kini menjadi bintang PSG mengaku
sering mencuri untuk memenuhi kebutuhan saat masih
kanak-kanak. Di usia 15 tahun, dia juga hampir berhenti
bermain sepakbola karena harus bekerja di pelabuhan.
4. Angel Di Maria
Orang tua Di Maria hanya bisa meneteskan air mata ketika
putra kecilnya yang sekarang menjadi bintang Manchester
United itu meminta sepatu bola. Jangankan untuk membeli
barang ini itu, buat makan saja kadang uang mereka tak cukup.
Ya, masa kanak-kanak Di Maria sangat sulit. Sejak usia 4 tahun,
dia dan dua saudara perempuannya bahkan harus membantu
sang ayah bekerja di tambang batu bara. Situasi yang
membuat Di Maria sekarang selalu rajin memberikan
sumbangan kepada masyarakat kurang mampu.
5. Franck Ribery
Menjadi pekerja konstruksi sembari bermain sepakbola, begitulah keseharian Ribery saat remaja. Dia membantu sang ayah untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Lahir di kawasan imigran kota Paris, nasib malang juga
menimpanya ketika masih 2 tahun. Keluarganya mengalami
kecelakaan fatal yang membuat Ribery bayi mendapat 100
jahitan di wajah. “Saya tak menghilangkan bekas luka ini
sebagai identitas. Anda tak bisa melupakan masa lalu,” katanya.
6. Alexis Sanchez
Sejak kecil Sanchez sudah ditinggal sang ayah. Ibunya lah yang
sendirian membesarkan. Wanita tangguh itu bekerja sebagai
petugas kebersihan di sekolah tempat anaknya menimba ilmu.
Menjadi tukang cuci mobil, bekerja di tambang, bermain akrobat
di jalanan, hingga menjadi petinju liar pernah dilakoninya
sebelum menjadi pesepakbola tenar seperti sekarang.
Sumber : VIVA.co.id