6 FAKTA yang Wajib Anda Ketahui Tentang Major League Soccer
Seperti yang kita ketahui bersama MLS semakin di kenal dengan bergabungnya David Beckham ke LA Galaxy. Kemajuan sepakbola Amerika dengan begitu semakin bertumbuh, terlebih dengan sistem pemasaran yang mengadakan turnamen ujicoba pembuka liga untuk sejumlah klub-klub besar.
Hal yang menonjol yang mendukung sepakbola Amerika adalah dengan banyaknya pemain top dunia yang lebih menghabiskan sisa karirnya di Amerika dibanding Qatar atau negara Asia lainnya.
Yang terakhir nama top seperti Frank Lamprd dan Steven Gerrard akan bergabung di Juli 2015 ini. Namun ada beberapa informasi yang harus anda ketahui tentang MLS, sehingga layak untuk diketahui pecinta sepakbola dunia :
1. Gaji pemain MLS setara dengan gaji pemain divisi 2 Liga Inggris
Upah rata-rata pemain Major League Soccer (MLS) pada 2014 mencapai US$206.800 atau setara dengan Rp2,6 miliar per tahun. Jumlah itu sama dengan gaji rata-rata pemain divisi dua Liga Inggris atau lazim disebut League One. Gaji tertinggi di MLS pada 2014 masih dipegang oleh pemain tim nasional AS, Clint Dempsey, sebesar US$6,69 juta (Rp83,6 miliar). Peringkat kedua ditempati rekan Dempsey, Michael Bradley, dengan gaji senilai US$6,5 juta (Rp80,9 miliar). Jebolan Liga Primer, Jermain Defoe, Robbie Keane, dan Thierry Henry masing-masing mendapat US$6,18 juta, US$4,5 juta, dan US$4,35 juta.
2. Aturan David Beckham
Klub-klub MLS punya pagu gaji pemain sebesar US$3,1 juta pada 2014. Meski demikian, melalui Aturan David Beckham, semua klub diijinkan memiliki maksimal tiga pemain yang digaji tanpa batas. Aturan pengecualian itu diciptakan pada 2007 manakala David Beckham didatangkan ke Los Angeles Galaxy.
3. Pamor bisbol dan sepak bola ala AS sukar ditandingi
Walau begitu banyak pemain top direkrut ke klub-klub MLS, pamor MLS jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan bisbol dan sepak bola ala AS alias American Football yang mirip rugby. Sebagai gambaran, pertandingan final MLS pada 2014 disaksikan 1,9 juta penonton. Adapun laga final liga American Football atau NFL ditonton 112 juta orang dan final bisbol disaksikan 16,2 juta orang.
4. MLS berusia 20 tahun
MLS bakal resmi digelar selama 20 musim saat musim tanding dibuka pada Maret mendatang. Liga tersebut pertama kali dibentuk pada 1995 dan pertandingan pembukaan diselenggarakan pada 6 April 1996. Sebelum MLS, AS tidak memiliki liga sepak bola profesional selama 11 tahun mengingat terakhir kali Liga Amerika Utara menggelar pertandingan ialah pada 1984 silam.
5. Memuncaki klasemen bukan berarti pemenang
MLS menggunakan sistem play-off untuk menentukan pemenang. Pada musim 2015, 12 dari 20 klub akan mengikuti play-off atau yang juga dikenal dengan sebutan pascamusim. Klub yang memuncaki klasemen pada musim reguler akan menempati posisi unggulan dalam play-off.
6. Tiada degradasi
MLS tidak mengenal degradasi, sehingga klub yang menempati posisi paling buncit dalam klasemen pada akhir musim tidak terlempar ke divisi yang lebih rendah. Namun, sebuah klub baru bisa saja masuk kompetisi MLS dengan membayar US$100 juta. Pada 2015, dua klub baru akan berlaga, yakni New York City FC yang juga dimiliki Manchester City dan Orlando SC.
Sumber : detik.com