Formasi

Anak Tukang Listrik Yang Menjadi Legenda

 

[Image: download_1.jpg]
Pemain yang melegenda bahkan menjadi maestro bagi Ajax dan Arsenal
itu kini genap berusia 44 tahun, tepat hari ini. Begitu banyak torehan
prestasi pribadi dan tinta sejarah bagi tim telah diukirnya semasa dia
aktif menjadi pesepakbola. 

The Non-Flying Dutchman, begitu publik mengenalnya. Setiap bola bergulir
di kakinya, mata para suporter siap-siap saja dimanjakan dengan suguhan
teknik kelas kakap yang jarang dimiliki pemain mana pun. Ingat gol emas
Bergkamp yang disebut-sebut salah satu yang terbaik sepanjang sejarah
Liga Primer Inggris ketika menghadapi Newcastle pada 2002 silam?
Itu salah satunya, masih banyak lagi atraksi indah pernah diperagakan
mantan pemain FC Internazionale ini yang mungkin membutuhkan
penjabaran yang super panjang.

“Dia hanya perlu sedikit sentuhan untuk mencetak gol,
bahkan kadang cuma sekali, ketika para pemain lain melakukannya
dua atau tiga kali,” puji pelatihnya ketika di Arsenal, Arsene Wenger.

Pantas jika oleh Jan Mulder dia digambarkan sebagai sosok striker yang
memiliki “teknik sempurna”. Bahkan, oleh rekan setimnya di The Gunners,
Thierry Henry, Bergkamp disebut sebagai figur “striker impian bagi striker”.

[Image: images_2.jpg]

Siapa sangka, anak dari seorang tukang listrik, namanya kini harum di
belantika sepakbola dunia. Bergkamp lahir di Amsterdam dan bermain
sebagai seorang amatir di liga kasta terendah. Dia kemudian ditemukan
Ajax di usia 11 tahun dan membuat debut profesionalnya pada 1986.
Performanya yang memukau mengantarnya masuk ke pintu timnas
setahun berselang dan menarik minat sejumlah klub Eropa.

Patung Dennis Bergkamp di Emirates Stadium – bukti betapa dihormatinya
dia di Arsenal

[Image: download_2.jpg]

Bergkamp lantas bergabung dengan Inter pada 1993, di mana dia melalui
dua musim yang melempem sebelum bergabung dengan Arsenal, 1995.
Di sinilah karier seorang Bergkamp meroket. Dia berhasil mempersembahkan
tiga gelar Liga Primer, empat trofi Piala FA dan mendorong tim ke final Liga
Champions 2006, yang mana turnamen ini menjadi penampilan terakhirnya
sebagai seorang pemain.

[Image: images_1.jpg]
Bersama timnas Oranje, Bergkamp mampu melampaui rekor Faas Wilkes
untuk menjadi topskor negaranya sepanjang masa pada 1998, sebuah rekor
yang kemudian dikangkangi Patrick Kluivert dan Robin van Persie sejak 2013.

Salah satu prestasi individu yang paling terhormat adalah masuknya nama
dia di daftar FIFA 100 yang dipilih oleh legenda besar sepakbola, Pele.
Bergkamp dipandang sebagai salah satu pemain terhebat di generasinya.

Pada 2007, Bergkamp tercatat di dalam Hall of Fame Sepakbola Inggris,
satu-satunya seorang pemain Belanda dan tak ada lainnya hingga hari ini
yang bisa menerima penghargaan semacam ini. Setahun berselang, oleh
Gooners Bergkamp terpilih kedua setelah Thierry Henry dalam daftar 50
Pemain Terbaik Arsenal. Belum berhenti di situ, prestasi individu lainnya
Bergkamp pernah dua kali menduduki peringkat ketiga Pemain Terbaik
Dunia FIFA.

[Image: images.jpg]

Berkat kontribusi, jasa, dan segudang pencapaian secara tim maupun
individu semasa dia aktif bermain, Februari lalu Arsenal memberikan
penghormatan tertingginya pada Bergkamp dengan membuatkan patung
dirinya di depan Emirates Stadium.

Kini, Bergkamp bekerja sebagai asisten pelatih Frank de Boer di Ajax.

[Image: download.jpg]

Sumber : goal.com

Related Articles

Back to top button