Formasi

Cristiano Ronaldo menjual salah satu dari lima Ballon d’Or miliknya kepada orang terkaya Israel

Cristiano Ronaldo telah memenangkan lima Ballon d’Or dalam karirnya yang cemerlang, tetapi memilih untuk menjual salah satu trofi replikanya pada tahun 2017.

Biasanya, mereka yang mendapat kehormatan memenangkan Ballon d’Or menyerahkan versi replikanya ke klub tempat mereka memenangkannya.

Atau sebagai alternatif, itu berakhir di koleksi atau museum piala pribadi mereka sendiri.

Tapi ketika ia memenangkan Ballon d’Or tahun 2013, Ronaldo meminta untuk disumbangkan untuk amal, sesuai laporan dari MARCA.

Ballon dor itu pun akhirnya berhasil dilelang, dengan semua hasil disumbangkan ke Make-A-Wish, badan amal yang membantu anak-anak yang menderita penyakit serius.

Acara berlangsung di London dan Idan Ofer, orang terkaya Israel, memenangkan hadiah dengan penawaran kemenangan sebesar ā‚¬600.000 atau sekitar Rp 10.8M

Idan Ofer pun berpose dengan trofi emas bersama mantan agen Ronaldo, Jorge Mendes.

Di acara pelelangan itu juga dilakukan penjualan tiket untuk acara temu sapa atau meet and greet dengan dua pelatih terbaik dunia Pep Guardiola dan Jose Mourinho dalam acara tinju di Manchester, senilai ā‚¬ 30.000 atau sekitar Rp540juta.

Kegiatan Lelang untuk tropi Ballon d’Ors memang tidaklah sering dilakukan, namun hal yang serupa sebenarnya pernah terjadi ketika tropi bersejarah milik legenda Real Madrid Alfredo di Stefano laku terjual mahal pada tahun 2021.

Ballon d’Or 1957 milik Alfredo di Stefano dijual seharga Ā£60.800 atau sekitar Rp1M lebih, sementara ballon dā€™or keduanya, kembali dilelang dua tahun kemudian, dan laku seharga Ā£54.400 atau sekitar Rp 980jt.

‘Super Ballon d’Or’ Di stefano juga sangat langka karena hanya dimenangi oleh satu pemain sampai dengan saat ini , dan tropi langka milik di Stefano itu pun menghasilkan tawaran terbaik sebesar Ā£187.500 atau sekitar Rp 3,3M

Berbicara ballon dā€™or, persaingan hanya ada diantara Ronaldo dan Messi. Ronaldo memenangkan pengahargaan ballon dā€™or terakhirnya yaitu pada tahun 2017 sementara Lionel Messi berhasil mengunggulinya dengan mengumpulkan tujuh Ballon d’Or sejauh ini.

Dan sepertinya kan bertambah menjadi 8 setelah berhasil menjadi juara dunia 2022 yang lalu.

Di sisi lain penyelenggara France Football juga akhirnya melakukan ā€œevaluasi ulang internasionalā€ dimana France Football memberikan pernyataan bahwa mendiang Pele yang hebat, sebenarnya sejajar dengan Messi.
Pele, pemenang Piala Dunia tiga kali, tidak pernah bermain di Eropa sehingga tidak pernah memenuhi syarat untuk penghargaan tersebut.

Dia menghabiskan sebagian besar karirnya dengan mencetak banyak gol untuk Santos, sebelum bergabung dengan New York Cosmos di Amerika Serikat.

Related Articles

Back to top button